Hello.

(PT.SELA)PT.Samudra Energi Lestari Alam, agen resmi bbm solar industri yang berdomisili di kota Jambi.JL.Lingkar Selatan RT.24 Kel.Paal Merah Lama, Jambi Selatan, Kota Jambi, Telepon/FAX : (0741) - 5918631.

5 Kontrak Jual Beli Gas Diteken, RI Kantongi Rp 126 Triliun

Senin, 20 Oktober 2014

5 Kontrak Jual Beli Gas Diteken, RI Kantongi Rp 126 Triliun


SKK Migas
Foto: Liputan6.com

 Jakarta - Satuan Kerja Khusus Pengatur Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan sebanyak lima perjanjian jual beli gas (PJBG) ditandatangani di Jakarta, Jumat (17/10/2014) dengan nilai Rp 126 triliun untuk pendapatan negara.

 Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SKK Migas, J. Widjonarko mengatakan, Seluruh kontrak jual beli gas tersebut diperuntukkan memenuhi kebutuhan domestik dengan potensi penambahan pendapatan negara selama periode perjanjian jual beli sebesar US$ 10,5 miliar atau Rp 126 triliun.

“Ini penandatangan kesepakatan jual beli gas untuk memenuhi kebutuhan domestik terbesar sepanjang sejarah,” kata Widjonarko, di Kantor Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jakarta, Jumat (17/10/2014),


Widjonarko menyebutkan, PJBG yang ditandatangani yakni, perjanjian jual beli gas alam cair (LNG) jangka panjang antara Kontraktor Kontrak Kerja Sama Tangguh dengan PT PLN (Persero) dengan jangka waktu perjanjian selama 19 tahun.

“Diproyeksikan sejumlah 400 kargo akan dikirimkan selama jangka waktu perjanjian,” tuturnya.

Gas itu diperuntukan memenuhi kebutuhan pembangkit listrik PLN di seluruh Indonesia dan akan menggantikan kebutuhan bahan bakar minyak sebagai energi primer.

PHE Simenggaris dan Medco E&P Simenggaris menandatanganiperjanjian jual beli gas dengan PLN untuk memenuhi kebutuhan kelistrikan di Kabupaten Tana Tidung, dengan jangka waktu selama lima tahun dan volume pasokan gas 0,5 juta kaki kubik per hari (mmscfd).

Kabupaten Tana Tidung yang berada pada wilayah perbatasaan di Indonesia Timur adalah kabupaten tempat fasilitas produksi kegiatanminyak dan gas Wilayah Kerja (WK) Simenggaris berada, sehingga pasokan gas 0,5 mmscfd ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat di sekitar daerah operasi migas.

Kemudian, amandemen pertama PJBG antara PC Ketapang II Ltd, Petronas Carigali (Ketapang) Ltd dengan PT Petrogas Jatim Utama untuk memenuhi kebutuhan kelistrikan di Jawa Timur, dengan jangka waktu selama lima tahun dan dengan indikasi pasokan 12-50 mmscfd.

"Pasokan gas yang berasal dari WK Ketapang ini adalah gas ikutan dari produksi minyak Lapangan Bukit Tua yang diperkirakan akan mulai produksi perdana pada Maret 2015 yang akan menyumbang produksi sebesar 20 ribu barel minyak per hari," tuturnya.

Selain itu, amandemen pertama PJBG antara Pertamina dengan Kaltim Pasific Amoniak untuk kebutuhan Pabrik Amonia di Kalimantan Timur, dengan jangka waktu sampai dengan 31 Desember 2019 dan pasokan 65 miliar british thermal unit per hari (bbtud).

Pada amandemen PJBG ini, Negara mendapat tambahan pendapatan sebesar US$ 370 juta sebagai dampak kenaikan harga gas. Terakhir, perjanjian antara Medco E&P Indonesia dengan Meppo-Gen untuk PLTG Gunung Megang Kabupaten Muara Enim di Sumatera Selatan, dengan jangka waktu 21 bulan dan pasokan 10 bbtud.

Widjonarko mengatakan, langkah ini menunjukkan perhatian dan komitmen sektor hulu migas terhadap pemenuhan kebutuhan industri pupuk dalam rangka menjaga ketahanan pangan Nasional.

“Termasuk pemenuhan kebutuhan di sektor kelistrikan sejalan dengan program pemerintah untuk subsitusi BBM dalam kerangka penghematan keuangan negara,” pungkasnya.


Sumber :Liputan6

Pertamina Resmi Jadi Anggota Pemain Gas Dunia

Pertamina Resmi Jadi Anggota Pemain Gas Dunia

pertamina-ep--121122c.jpg
 Jakarta ,PT Pertamina (Persero) resmi diterima sebagai associate member pada International Gas Union (IGU) sebagai bentuk upaya perusahaan dalam menjalin jaringan di kalangan pemain gas global.

 Direktur Gas Pertamina Hari Karyuliarto mengatakan, diterimanya Pertamina bersama Indonesian Gas Society associate member IGU diresmikan dalam ajang council meeting IGU di Berlin, Jerman pada Kamis (16/10/2014).

“Ini merupakan momentum yang sangat baik bagi Pertamina dan juga Indonesian Gas Society untuk mengembangkan network di kalangan pemain gas global," kata Hari di Jakarta, Jumat (17/10/2014).

Menurut Hari, diterimanya Pertamina sebagai associate member IGU  menumbuhkan komitmen perusahaan untuk memegang peranan penting dan berkontribusi nyata dalam membangun infrastruktur dan industri gas di Indonesia. 

IGU merupakan organisasi nirlaba yang dibentuk pada 1931 dan telah menghimpun lebih dari 142 anggota, baik asosiasi maupun perusahaan yang bergerak di industri gas dan menguasai sekitar 95 persen pasar gas global.

IGU mendorong perdagangan gas internasional yang menjunjung tinggi kebijakan dan prinsip-prinsip kontrak non diskriminatif, mendorong pengembangan teknologi gas yang memberikan manfaat bagi lingkungan dan meningkatkan keamanan proses produksi, transmisi, distribusi dan utilisasi gas.


Sumber: Liputan6

Medco Jual Gas ke PLN dan Meppogen

Medco Jual Gas ke PLN dan Meppogen

Medco Energi
(Foto: Liputan6.com)

 Jakarta - PT Medco Energi Internasional Tbk, melalui anak perusahaannya PT Medco E&P Indonesia telah menandatangani dua Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) dengan PT PLN Persero dan dengan PT Meppogen.  

Presiden Direktur & CEO Medco Energi, Lukman Mahfoedz mengatakan, pasokan gas tersebut akan digunakan untuk kebutuhan pembangkitan listrik, masing-masing di wilayah Kalimantan Utara dan Sumatera Selatan.

"Di Sumatera Selatan, Medco Energi akan memasok gas untuk kebutuhan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Gunung Megang di Kabupaten Muara Enim milik Meppogen," kata Lukman, seperti yang dikutip dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (17/10/2014).

Jumlah pasokan gas sebesar 6,6 Triliun British Thermal Unit (TBTU) selama periode 21 bulan yang berasal dari blok South Sumatra PSC. Harga jual gas adalah US$ 7,32 per Million Metric British Thermal Unit (MMBTU) untuk tahun 2014, dengan peningkatan sebesar 3 persen per tahun.

"Kontrak ini diperkirakan akan memberikan pendapatan kepada Pemerintah dan Kontraktor PSC sebesar AS$ 43 juta," tuturnya.

Sedangkan, di Kallimantan Utara, Medco Energi, melalui Joint Operating Body Pertamina Medco E&P Simenggaris (JOB-PMEPS), telah menandatangani PJBG dengan PLN untuk memasok gas sejumlah 805 BBTU selama  periode  lima tahun dengan harga gas US$ 5,52 per MMBTU.

Gas akan dipasok dari lapangan gas South Sembakung, Blok Simenggaris untuk pembangkitan listrik di Kabupaten Tana Tidung. Kontrak ini diperkirakan akan memberikan pendapatan bagi Pemerintah dan Kontraktor PSC sekitar AS$ 3 juta.

“Perseroan akan terus aktif melakukan kegiatan eksplorasi untuk menemukan sumber cadangan minyak dan gas serta memasok lebih banyak gas ke pasar domestik. Dalam dua tahun terakhir, Perseroan berhasil menemukan cadangan gas baru dari kegiatan eksplorasi, seperti di Matang (Block A PSC, Aceh), Bajul Besar (Simenggaris PSC, Kalimantan Utara) dan yang terakhir Hijau (South Sumatra PSC, Sumatera Selatan),” pungkasnya.


Sumber: Liputan6

Produsen Minyak Tak Yakin Bisa Sedot 900 Ribu Bph Tahun Depan

Produsen Minyak Tak Yakin Bisa Sedot 900 Ribu Bph Tahun Depan

Ilustrasi Tambang Minyak 2 (Liputan6.com/M.Iqbal)
Ilustrasi Tambang Minyak 2 (Liputan6.com/M.Iqbal)

 Jakarta - Indonesian Petroleum Association (IPA) mengaku tak yakin bisa mencapai target lifting minyak sebesar 900 ribu barel per hari (bph) yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2015.
Pasalnya, angka lifting minyak saat ini masih di bawah 800 ribu bph, masih terlalu jauh untuk mendekati target tersebut.

"Sulit tercapai, sekarang 800 bph saja tidak tersampai," kata Presiden Indonesia Petroleum Association (IPA) Lukman Mahfoedz seperti yang ditulis, Jumat (17/10/2014).
Tak hanya itu, masalah lain yang membuat para pencari minyak tersebut pesimistis adalah perkiraan terjadinya penurunan lifting minyak pada tahun depan.

"Terus kemudian akan turun tahun depan ada penurunan," tuturnya.

Meski diperkiraan ada produksi minyak tambahan dari Blok Cepu sebesar 165 ribu bph pada kuarta III 2015. Namun pencapaian target 900 ribu bph tetap dianggap mustahil.

"Harapannya dari Cepu, apakah bisa mencapi 900 ribu bph? Saya kira akan sulit," pungkasnya.

Dalam APBN 2015 ditargetkan pertumbuhan ekonomi 5,8 persen, inflasi 4,4 persen, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) Rp 11.900, tingkat suku bunga SPN tiga bulan sebesar 6 persen, Indonesia Crude Price (ICP) sebesar US$ 105 per barel.

Sedangkan produksi (lifting) minyak bumi 900 ribu bph, lifting gas bumi 1.248 ribu setara barel minyak per hari. Kuota BBM bersubsidi di 2015 disepakati sebesar 46 juta kiloliter (Kl).

Dari asumsi tersebut, pendapatan negara disepakati sebesar Rp 1.793,6 triliun dan belanja negara sebesar Rp 2.039,5 triliun, dengan defisit anggaran mencapai Rp 245,9 triliun atau 2,21 persen terhadap Product Domestik Bruto (PDB).



Sumber: Liputan6

 
Agen Resmi BBM Solar Industri © 2012 | Designed by Bubble Shooter, in collaboration with Reseller Hosting , Forum Jual Beli and Business Solutions