Ini Cara Kerja Sistem Satelit Pemantau Ekspor Batu Bara

Jumat, 17 Oktober 2014

Ini Cara Kerja Sistem Satelit Pemantau Ekspor Batu Bara


Batu Bara
(FOTO:Antara)

Jakarta - Pemerintah berencana mengaplikasikan teknologi satelit untuk memantau kegiatan tambang batu bara dan menekan angka penyelundupan batu bara.

Direktur Jenderal Mineral Batu Bara Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), R. Sukhyar menuturkan, teknologi satelit yang akan dikembangkan tersebut mencontek dari China. Sistem yang akan digunakan menggunakan Global Positioning System (GPS) yang diletakkan pada truk dan kapal pengangkut batu bara.

"Jadi secara teknis kami bisa mengetahui pergerakan truk," kata Sukhyar, dalam Seminar Nasional Teknologi Sistem Pamantauan Batu Bara di Indonesia, di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (16/10/2014).

Sukyar menambahkan, selain bisa mematau pergerakan angkutan batu bara, penimbangan batu bara juga akan dipantau secara online. Dengan begitu, jumlah batu bara yang diekspor akan dikirim oleh sistem ke Direktorat Jenderal Mineral Batu Bara dan Bea  Cukai.

"Menimbang batu bara itu terdeteksi. Angkanya terdeteksi secara onlineke sistem. Baik dari pelabuhan ke minerba ataupun ke instansi lain seperti bea cukai atau kementerian Keuangan," ungkapnya.

Namun, menurut Sukhyar, sistem tersebut belum bisa diterapkan dalam waktu dekat karena pemerintah akan melakukan kajian terlebih dahulu. Pasalnya, kondisi China berbeda dengan Indonesia.

"Kementerian Riset dan Teknologi dan kementrian ESDM sudah berkunjung melihat praktik ini di Mongolia dan hari ini tentu kami belum secara resmi memutuskan teknologi itu. Kami lihat dulu dengan kondisi alam, kepulauan dengan kondisi di Indonesia yang begitu kompleks. Biarkan dulu kondisi ini melihat format yang feasible," pungkasnya. 


Sumber:Liputan6

0 komentar:

Posting Komentar

 
Agen Resmi BBM Solar Industri © 2012 | Designed by Bubble Shooter, in collaboration with Reseller Hosting , Forum Jual Beli and Business Solutions